16 September 2008

U k a y

Di rumah kami ada anggota yang mendapat perlakuan istimewa: Ukay. Seperti nampak dalam gambar, Ukay adalah sebuah boneka berbentuk kura-kura. Namanya berasal dari kebalikan kata kuya yang berarti kura-kura.

Entah kenapa si bungsu Dinda lengket sekali dengan Ukay. Kemana-mana Ukay kudu ikut. Meskipun sudah kucel dan keriput, kalau ketinggalan dibela-belain Dinda nangis maksa supaya Ukay dijemput lagi.

Tapi Dinda tidak mau mempersonafikasikan dirinya sebagai “emak”nya Ukay. Emaknya si Ukay, kata Dinda, adalah ……, menyebut nama mamanya sendiri. Ayahnya Ukay juga sama dengan ayahnya.
Dari penampilan Ukay juga harus dianggap paling ganteng di rumah kami. Kalau saya beres-beres dan ingin tampil rapi, paling bisa bilang: “Ayah dah ganteng kayak Ukay, kan?”. Hebatnya lagi Ukay bisa ngomong kayak “anaknya” Susan yang dari Surabaya itu.


Coba simak “reputasi” Ukay:
1. Mengikuti kunjungan Dinda ke berbagai kota, termasuk Bali, KL, dan Singapura;
2. Menjalani Dry Cleaning Adventure sebanyak 3 kali;
3. Operasi ringan dengan beberapa jahitan;
4. Home stay di Bandung (baca: ketinggalan di rumah nenek Dinda) 2 kali;
5. Misi penerbangan khusus dalam paket kilat 1 kali.

Semoga Ukay makin ganteng supaya saya bisa naik rating juga…. He..he…he…

2 komentar:

  1. kalo kata dinda, ukay itu mirip ayahnya, haha, emang mirip sih

    BalasHapus